BERTERNAK AYAM BROILER
Setelah sekian lamanya waktu berjalan saya menyusuri dunia maya akhirnya saya menemukan gagasan dari perjalanan pengalaman yang selama ini mungkin belum ada yang menerapkan di dunia nyata. Setiap hari kesana kemari mencari ide-ide positif di dunia maya dan al hasil alhamdulillah. Baiklah pada posting kali ini saya ingin melepaskan semua khayalan dalam dunia maya dan menuju dunia nyata.
Pernahkah anda mendengar istilah ayam? Ya ayam tapi yang saya maksud bukan ayam kampus ataupun ayam hitam tetapi ini ayam benaran yang berkaki dua dan bisa bertelor.
Mengapa saya ingin sharing tentang ayam? Karena saya sangat suka dengan yang namanya ayam yang telah memberikan saya sebagai sumber uang sehari-hari.
Tentunya saya akan membeberkan semua tentang ayam mulai dari DOC sampai ayam afkir tetepi perlu diketahui mungkin cara pemeliharaannya berbeda dari peternak ayam pada umumnya. Percaya kalau dalam sehari ayam diberi makan cukup sekali tetapi tetap kenyang?
Persiapan Kandang
Sebelum kita mendatangkan anak ayam (DOC) maka kita harus mempersiapkan tempat untuk anak-anak ayam tersebut. Ada beberapa cara untuk menempatkan anak ayam yaitu:
1. Rumah Panggung
2. Gudang Kosong
1. Anak ayam dibuatkan tempat khusus sebuah rumah yang terletak diatas panggung, biasanya tinggi jarak panggung dengan tanah kurang lebih 1 meter dengan tujuan supaya kotoran ayam nantinya bisa langsung jatuh sehingga kandang tetap bersih. Pembuatan rumah panggung memakan biaya cukup tinggi, karena disamping bahan bangunan yang digunakan banyak juga sekelilingnya harus rapat jangan sampai angin bisa keluar masuk dengan mudah. DOC membutuhkan suhu yang hangat jadi sekeliling rumah panggung biasanya harus diselimuti dengan plastik.
2. Memanfaatkan gudang kosong ini adalah cara yang paling efektif karena disamping biaya relatif ringan, gudang masih bisa dibuat tempat menyimpan segala kebutuhan ayam nantinya. Kelemahannya kita harus selalu membersihkan kandang setiap tiga hari sekali agar kotoran ayam tidak berbau dan tidak menimbulkan penyakit.
Langkah-langkah:
1. Bersihkan kandang dengan menyemprotkan desinfektan (obat pembunuh kuman) keseluruh bagian kandang secara merata.
2. Berikan alas kertas koran atau kardus pada lantai kandang.
3. Diantara bagian lantai dan kertas koran taburkan serbuk kayu atau merang (kulit padi) secara merata.
4. Cuci tempat minum menggunakan air dicampur dengan desinfektan
5. Persiapkan tatakan tempat makanan ayam juga bisa menggunakan Tampah (bahasa jawa) anyaman dari bambu
6. Persiapkan bola lampu untuk penerangan secukupnya (100 watt x 2 buah)
7. Ukuran kandang 6 x 3 meter untuk 500 ekor DOC
8. Persiapkan kompor pemanas khusus untuk oven ruangan
Setelah semua persiapan di atas beres maka yang harus dilakukan adalah
1.Nyalakan pemanas ruangan sampai suhu 35-40 derajat Celsius
2.Larutkan air sebanyak 6 liter bersama 1,5kg gula jawa di taruh pada tempat air minum usahakan setiap tempat air di isi satu liter supaya cepat habis
3.Atur posisi tempat makanan (tampah) jangan terlalu dekat agar ayam bisa makan semua merata
4.Masukkan DOC kedalam ruangan tersebut jangan lupa dihitung kembali jumlahnya ini untuk mengetahui total ayam keseluruhan jika nantinya akan pindah kandang dan perkembangan ayam.
5.Jangan lupa menyalakan lampu dan menutup ruangan agar diperoleh panas yang stabil.
Demikian penjelasan singkat memulai persiapan untuk anak ayam (DOC) kemudian kita melangkah tahap berikutnya.
Tahap pemeliharaan
Scedule Perawatan dan Vaksin
Umur Obat/ Vaksin Keterangan
1 hari Air gula + vitamin Minum
2-3 hari Vitamin (Super-vit) Minum
4 hari AAKO ND-IB+Nectin Tetes mata + SC
5-8 hari Risakol Minum
9-11 hari Vitamin Minum
12 hari AAKO Lasota Tetes mata
13 hari Vitamin Minum
14 hari AAKO GUM-MB Tetes mata
15-16 hari Vitamin Minum
17-19 hari Coccivit Minum
20 hari Vitamin Minum
21 hari D-78/ Gumbora B Tetes
22-24 hari Vitamin Super-vit Minum
25 hari Optimune AI Suntik dada
26-27 hari Super-vit Minum
28 hari AAKO- ND-IB Minum
29 hari Vitamin Minum
30 hari D-78 / Gumboro 3 Tetes
31-36 hari Vitamin Minum
37-39 hari Risakol Minum
40 hari AAKO ILT Minum
50 hari AAKO ND Lasota Minum
60 hari Coriza Kitasato IM suntik paha
70 hari AAKO ND Lasota Minum
75 hari VaksiPok Tusuk sayap
80 hari AAKO ND-IB Minum
87-89 hari Risakol Minum
90 hari AAKO ILT Minum
95 hari SURPIZINE Minum
105 hari OPTIMUNE AI IM suntik dada
110 hari AAKO ND-IB Minum
115 hari Vak ND-EDS 76 IM suntik paha
130 hari Coriza Kitasato IM suntik paha
135 hari AAKO ND-IB Minum
Awal masa Produksi secara rutin di beri minun Super-egg dan juga Pemacu telur Egg stimulan agar dapat di capai bakal telur yang optimal, warna kerabang telur coklat mulus.
Catatan:
- Vaksin AAKO ND-IB harus diulang setiap 1-1,5 bulan sekali pada ayam produksi
- SURPIZINE (obat cacing) diulang setiap 2 bulan sekali
- RISAKOL digunakan sebagai pencegahan penyakit pilek dan kolera
- IM suntik paha kanan, paha kiri, dada jangan satu tempat
- Berikan pakan yang baik umur 1-40 hari Butiran 511 setelahnya bisa dicampur BR super karena harganya relatif lebih murah
- SUPER-VIT diberikan pada saat ayam sesudah di suntik / vaksin berat karena mempunyai kandungan gizi yang tinggi sehinnga ayam tenang kembali
- Berikan pakan campuran setelah ayam berumur 70 hari dengan perbandingan: jagung 70 kg, katul 30 kg, Konsentrat layer 50 kg. Minimal berat ayam 800 gram per ekor.
Data diambil dari pengalaman kerja 7 tahun oleh admin.
)
)
